Senin, 27 April 2009

TNI AU Amankan Ambalat dengan 4 Jet Tempur


TNI AU Amankan Ambalat dengan 4 Jet Tempur

TARAKAN -
Langit Tarakan, Kalimantan Timur, bergemuruh karena melintasnya empat pesawat tempur TNI-AU siang kemarin. Pesawat berjenis Hawk-100 dan Hawk-200 itu berputar-putar mengitari kota berbentuk pulau di lepas pantai Kalimantan Timur itu. Kehadiran keempat pesawat tempur tersebut menarik perhatian warga setempat. Tidak sedikit yang mengabadikan dengan handycam maupun kamera telepon seluler. Missi utama keempat pesawat tempur itu adalah mendukung Operasi Udara Ambalat yang dilaksanakan TNI-AU hingga seminggu ke depan. ''Ambalat adalah salah satu aset yang sangat berharga bagi NKRI. Kami harus mengamankannya,'' kata Komandan Skuadron Udara I Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) Letkol Pnb Nur Satrio Avan kepada Radar Tarakan (Jawa Pos Group) setibanya di Bandara Juwata Minggu (26/4) siang kemarin. Menurut dia, keempat pesawat itu diterbangkan dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat. Selain keempat pesawat tempur itu, operasi tersebut didukung helikopter jenis Puma. ''Untuk personelnya, kami didukung dari Lanud Balikpapan dan personel struktural Satrad (Satuan Regu Angkatan Udara) Tarakan,'' sebut Avan. Sebelum mendarat di Bandara Juwata, pesawat yang selama ini mendukung Skuadron Udara 1 Hawk/Elang Khatulistiwa di Pontianak itu sempat mendarat di Bandara Sepinggan, Balikpapan, untuk mengisi bahan bakar. ''Di tengah perjalanan menuju Tarakan, cuaca agak sedikit buruk. Namun, mendekati Tarakan, cuaca sudah mulai bagus,'' tambah Avan. Menurut dia, runway (landasan pacu) di Tarakan sudah cukup bagus. Panjangnya juga memadai untuk didarati pesawat jenis Hawk yang memerlukan lintasan sekitar 1.850 meter. Hanya, saat pendaratan kemarin, kondisi runway yang basah sedikit mengganggu. Terlepas dari Operasi Udara Ambalat tersebut, saat ini TNI-AU juga membangun lapangan udara (lanud) yang berada satu kawasan dengan Bandara Juwata. Bahkan, saat ini pembangunan lanud tersebut sudah memasuki tahap ketiga bahwa kantor dan lima unit rumah sudah berdiri kukuh. Diharapkan, pembangunnnya akhir tahun ini sudah selesai. (dio/jpnn/ruk)

Tidak ada komentar: