Senin, 06 April 2009

Kampanye di Wakatobi Megawati Ajak Jaga Kelestarian Lingkungan

Megawati Ajak Jaga Kelestarian Lingkungan

Wakatobi-Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengajak masyarakat selalu menjaga kelestarian lingkungan dan tidak serakah memanfaatkan sumber daya alam. Hal itu penting agar alam lingkungan selalu bersahabat dan tidak “murka” kepada umat manusia. Ajakan tersebut disampaikan Megwati saat berkampanye di Lapangan Sepak Bola Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (28/3) lalu. Menurut mantan Presiden RI ke-5 itu, tragedi di Situ Gintung yang menelan puluhan korban jiwa dan rutusan warga luka-luka, lebih disebabkan oleh keserakahan manusia. Dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam, kata Megawati, manusia tidak lagi bersahabat dengan alam dan cenderung hanya menguras sumber daya alam tanpa memedulikan kerusakan yang ditimbulkannya.
Akibatnya, ujar Mega, alam murka dan menumpahkan kemarahannya lewat berbagai bencana alam dan banjir bah. “Kalau saja kita mau peduli dan bersahabat dengan alam, musibah besar seperti banjir bah bisa dihindari. Sebab, sebelum bencana datang, alam lebih dahulu memperlihatkan tanda-tanda tertentu. Tapi karena kita peduli dan tidak bersahabat dengan alam, kita tidak bisa membaca tanda-tanda itu. Itu sebabnya, alam murka dan menumpahkan kemarahannya lewat berbagai bencana,” kata Mega. Di hadapan ribuan warga masyarakat Wakatobi yang menghadiri kampanye tersebut, Megawati menyampaikan keprihatinan dan rasa belasungkawa terhadap para korban tragedi Situ Gintung. Para korban selamat yang kehilangan anggota keluarga dan harta benda agar tabah menghadapi kejadian yang cukup memilukan itu.
“Kita semua prihatin dan berduka atas musibah Situ Gintung. Semoga dengan kejadian alam yang cukup menyengsarakan itu, kita bisa introspeksi diri dan berusaha bersahabat dan memperlakukan alam dengan ramah,” katanya.

Hindari Golput
Megawati menyerukan kepada massa yang hadir dalam kampanye itu, agar tidak golput. Saat hari pencentangan nanti, di setiap TPS (Tempat Pemungutan Suara), masyarakat agar hadir memberikan suara dengan cara memilih caleg atau tanda gambar serta nomor partai yang diinginkan. “Golput memang tidak dilarang. Tapi kalau menginginkan perubahan dan menata bangsa ini menjadi lebih baik, hindari golput. Sebab suara yang Anda berikan akan sangat menentukan arah perjalanan bangsa ke depan,” katanya. Kampanye Megawati tersebut merupakan kampanye terbuka pertama yang digelar PDIP Wakatobi. Menurut Ketua DPD PDIP Kabupaten Wakatobi, Ir Hugua, kampanye terbuka yang dihadiri Megawati itu, merupakan yang pertama dan terakhir bagi PDIP. “Sejak awal kampanye, kami sudah memutuskan untuk tidak kampanye terbuka. Tapi Karena Ketua Umum partai mau datang, ya kami terpaksa kampanye terbuka,” kata Hugua. “Selama delapan bulan waktu yang diberikan KPU untuk sosialisasi, sudah cukup bagi kami memperkenalkan program partai dan caleg-caleg yang diusung partai kepada masyarakat. Oleh karena itu, masa kampanye terbuka kami anggap tidak penting lagi,” tambah Hugua. (agus sana’a)

Tidak ada komentar: